Rangkaian acara diawali dengan pembacaan Wadhifah dan Istighotsah bersama, menghadirkan atmosfer spiritual yang menguatkan kembali ikatan batin antar alumni. Dilanjutkan dengan mauidloh hasanah yang disampaikan oleh Ustadz Abd. Karim, yang memberikan nasihat penuh makna tentang pentingnya menjaga silaturrahim dan ukhuwah melalui kegiatan seperti ini.
Dalam ceramahnya, Ust. Abd. Karim menegaskan bahwa alumni adalah duta dari pesantren. “Besar tidaknya pondok pesantren tergantung dari alumninya. Mereka adalah iklan yang hidup bagi pesantrennya,” ujarnya mengutip dawuh salah satu ulama. Ia juga mendorong agar alumni terus menjaga koneksi dan saling menguatkan dalam berbagai aspek kehidupan, baik spiritual maupun sosial.
Acara kemudian dilanjutkan dengan dialog terbuka dan musyawarah mengenai program-program ISANUFA Suboh ke depan. Salah satu rekomendasi utama yang mengemuka adalah pentingnya penguatan sumber daya manusia (SDM), khususnya dalam hal kemampuan berkelompok dan berorganisasi.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para alumni yang hadir. Selain mempererat silaturrahim, ISRA juga menjadi wadah bertukar pikiran dan memperkuat solidaritas antar santri dan alumni, dengan harapan dapat memberi kontribusi nyata bagi masyarakat dan kemajuan pesantren.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa ikatan antar santri dan alumni tak lekang oleh waktu. Dengan semangat kebersamaan dan visi membangun, ISANUFA Suboh siap melangkah lebih solid dan terarah di masa depan.
0 Response to "ISANUFA Suboh: Menyatukan Hati Alumni untuk Kuatkan Ukhuwah dan SDM"
Post a Comment